Sunday 23 June 2013

Where is The Moonlight? (Part 6)


Shera

Betelguese? Terima kasih atas setitik cahaya yang kau berikan.
Jangan pernah tanya aku lagi soal Betelguese. Untuk kali ini, mungkin ini yang terakhir darinya.
Au revoir.

Vindemiatrix

Decrux lagi - lagi iseng menjahili Shera. Entah ada maksud apa dibalik semua ini, tapi terkadang aku menjadi kesal sendiri melihat tingkahnya.
Shera yang baik hati dengan lugunya melayani keisengan Decrux itu. Shera memang seperti peri baik hati.
Tunggu. Trix, apa kau sadar? Perasaan itu datang tanpa kau harus mencoba mencarinya. Layaknya kutipan dari novel yang Shera baca waktu itu.
Kau tidak perlu mencarinya kemanapun. Apa kau perlu berterimakasih pada Decrux?



Shera
Vindemiatrix akhir - akhir ini memang sangat - sangat baik. As expected. Aah, guys. I'm going crazier.
Di satu sisi, aku ingin melangkahkan kakiku jauh - jauh dari Vindemiatrix, tapi di satu sisi aku ingin ada didekatnya.
Bagaimana ini?
Bagaimana perasaanmu saat orang - orang mulai membicarakan hal - hal miring tentangmu, ada orang yang jelas - jelas membuat hatimu sakit.
Tapi di satu sisi, kamu mulai berpikir untuk menerima apapun resikonya?
When we talk about love, we're going crazy. Because love is unreasonable.
~
Aku tahu, cerita ini tampaknya tidak akan pernah ada habisnya jika dibahas sampai tuntas.
Terlalu banyak hal nonsense yang mengganggu. Masih banyak hal penting lain yang harus dibahas.
Betelguese? Tampaknya dia sudah pergi menghilang entah kemana. Dan tidak dipungkiri aku masih memiliki sedikit harapan bahwa ia akan muncul lagi suatu saat nanti.
Betelguese akan selamanya menjadi seorang sosok yang misterius yang menganggap hidup ini seperti opera. Dimana di suatu tempat kau harus berwajah manis, dan disuatu tempat lain memakai wajah yang lain.
Vindemiatrix?
Ia akan menemukan kebahagiaannya sendiri. Dia akan dengan mudahnya menemukan kebahagiaannya sendiri.
Dengan jemari lentiknya, dengan paras dan tingkah lakunya.
Saatnya meninggalkan Vindemiatrix diatas selembar kertas putih dan meninggalkannya pergi.
Nash? Chara? Spica?
Mereka juga akan menemukan kebahagiannya masing - masing.
Semua hal yang mereka lakukan, uluran tangan mereka, menjadi kebahagiaa tersendiri untuk mereka dan juga untuk orang lain.
Bagaimana denganku? Seorang Shera?
Hidup ini singkat.
Hari demi hari, tahun demi tahun. Everything can be changed easily
When the earth keeps moving, when the sun keeps rising, and the clouds keeps flying, no worries.
I will find the happiness somehow. I will find my moonlight. I promise.

No comments:

Post a Comment